Vitex Untuk Kesuburan

Vitex Agnus Cactus Untuk Kesuburan

Vitex  Agnus Cactus (ChasteBerry) merupakan salah satu herbal yang paling baik untu

kesuburan perempuan dan kesehatan menstruasi. Ada banyak penelitian dan testimonial dari Vitex. Vitex AC berkerja dengan cara menstimulus hypothalamus agar memproduksi hormon yang seimbang, sehingga organ dan fungsi reproduksi bekerja dengan baik. obat ini tidak mengandung hormon/zat kimia berbahaya lainnya. obat herbal ini sudah banyak digunakan oleh banyak wanita di Eropa, USA  dan mayoritas dari mereka mendapatkan hasil yang memuaskan (siklus menstruasi teratur, terjadi ovulasi, hamil).

Mengatasi Masalah kesuburan karena hormon tidak seimbang.

Vitex telah banyak terbuti untuk membantu menormalkan ovulasi, meningkatkan fase luteal pendek dan mengurangi Sindrom Ovarium polikistik (PCOS), semua inhibitor kesuburan dikenal. Dalam satu studi, Vitex membantu menormalkan kadar progesteron dan peningkatan fase luteal dari 5,4 hari menjadi 11,4 hari. Selain itu, dua double-blind studi menunjukkan ekstrak Vitex meningkatkan kesuburan seorang wanita dan kemungkinan pembuahan sukses.
Masalah Kesuburan yang dapat dibantu dengan Vitex:

• PCOS (polycystic Ovaries)
• Hypermenoria  (pendarahan Menstuasi berlebihan, 5pembalut/hari)
• Menorrhagia (haid lebih dari 7 hari)
• Hipomeronea (pendarahan haid terlalu sedikit, kurang dari 2pembalut/hari)
• OLigomenorhea
• Polimeronea (silus haid kurang dari 24hari)
• Dysmenorhea (kram menstruasi yang menyakitkan)
• Periode yang panjang (lebih dari 4 – 6 hari)
• Insufisiensi korpus luteum (CLI)
• Lutheal Phase Pendek
• Perdarahan menstruasi yang terlalu sedikit,  lebih efektif dengan vitex kombinasi dong quai.
• Uterine fibroid
• Ketidakseimbangan hormon disebabkan dari terlalu lamanya mengkonsumsi pil KB
• Siklus menstruasi yang panjang / Amoerhea (kurangnya ovulasi), lebih efektif dengan vitex kombinasi dong quai.

mengenai PMS, Dalam satu studi, Vitex mengungguli vitamin B6 untuk menghilangkan gejala PMS seperti depresi, sakit kepala, retensi air dan sembelit. 77% wanita dilaporkan mengambil Vitex bantuan PMS, dibandingkan dengan 60% dari mereka yang mengkonsumsi vitamin B6. Selain itu, Vitex telah terbukti secara klinis untuk mengurangi rasa sakit pada payudara yang terkait dengan PMS atau hiperprolaktinemia.

Bisakah Vitex di kombinasi dengan hormon progesteron syntetic dan clomid dari dokter?

– untuk saat ini belum ada penelitian mengenai kombinasi antara vitex dengan obat hormon progesteron syntetic (primolut, provera, cycloproginova, duphaston dll). jadi kami tidak merekomondasikanuntuk mnenggunakan vitex disaat menjalani pengobatan sulih hormon syntetic dari dokter. Namun bila yang di gunakan adalah natural progesteron cream (progest emerita, oasis serene, feritilica progesteron) vitex aman untuk digunakan bersama degan natural progesteron cream (krim progesteron alami) pada penelitian.

– untuk saat ini belum ada penelitian mengenai kombinasi antara vitex dengan obat clomid (femara, serophene dll). jadi kami tidak merekomondasikan untuk mnenggunakan vitex disaat menjalani pengobatan clomid.

sebelum dikirim foto dulu 🙂

 Beli Vitex Agnus Cactus

Isi:  120tabs @1000mg  bisauntuk 2bulan

Harga: 247rb

Vitex (Chasteberry)

karena mereka memenuhi GMP yg ditetapkan pemerintah USA, produk dari planetary herbals tidak mengandung animal subtancenya pada capsule, capsulenya vegicaps yaitu capsule terbuat serat tumbuhan. jadi InsyaAllah 100% HALAL. untuk produk vitex now food, vitexnya adalah standarized (terstandard) sehingga potency bagus berkualitas. tidak mengandung minyak kedelai, pengawet, pewarna.

Dosis: 2 kaps/hari, pagi dan malam.  subuh bagun tidur dan malam.tidak perlu diminum saat menstruasi

PEmesanan:

SMS: 0812 2843 0062

 

Referensi article:

Vitex fertility herbs, natural fertility info (dot) com, Master herbalist Hethir Rodriguez. 2010

Beberapa studi mengenai vitex:

• Vitex and Fertility. In this study, a Chasteberry preparation was used in a study of 3,162 women to assess the effectiveness of vitex for corpus luteum insufficiency. 77.4% had menstrual cycle disturbances of various types and the others suffered from a range of gynecological problems which included symptoms of corpus luteum insufficiency. The average length of treatment was 5 months. Hormone cytology and symptoms were used to assess the treatment.The women reported the treatment as completely effective (33%), significant improvement (55%), and no change (7%). Their doctors reported very good results in 68% of cases, adequate in 22%, and no change in 7%. (1)

• In another study, 20 women with secondary amenorrhea took a Chasteberry extract for 6 months. Lab testing was done to measure progesterone, FSH, and LH, and pap smears were done at the beginning of the study, at 3 months, and at 6 months. At the end of the study, the researchers were able to evaluate 15 of the women. Ten out of the 15 women had a return of their menstrual cycles. Testing showed that values for progesterone and LH increased, and FSH values either did not change or decreased slightly.(2)

• In a third study, 18 women with abnormally low progesterone levels were given vitex daily. After 3 months of treatment, 13 showed increases in progesterone and 2 became pregnant.(3)

• Vitex and hyperprolactinemia. In this study, 52 women with luteal phase defects due to latent hyperprolactinemia (high prolactin levels) were given either vitex or a placebo. Prolactin levels were normalized after 3 months in the treatment group and deficits in luteal progesterone production were eliminated. Two of the women became pregnant.(4) 

• In another study, 13 women with high prolactin levels and irregular cycles were given a vitex compound. Their prolactin levels fell, and normal menstrual cycles returned to all of the women.(5) 

• Vitex and acne. In this study, a Chasteberry preparation was used in women with menstrual cycle abnormalities. Acne was either eliminated or improved during treatment.(6) 

• In another study, 117 women with four different types of acne were treated with a Chasteberry preparation for 1-2 years. Improvement was seen after 6 weeks and by 3 months, about 70% were free of acne. Some treatment relapses were observed after 3-6 weeks.(7)